Cerita Film Expendables

Film ini bergenre action dengan adegan yang layak untuk disaksikan karena di film ini banyak terdapat bintang terkenal dan memang jago dalam beraksi dalam film yang pernah di bintanginya salah satunya adalah Silvester Stallone sebagai pemain sekaligus sutradara dari film tersebut. Langsung saja ke cerita film ini, kisah awal dari film ini yaitu pada saat melakukan pembebasan tawanan di sebuah kapal laut yang terapung diaksi pertamanya stallone dan kawannya yang lain berhasil menuntaskan misi ini dengan sangat baik. Karena masing-masing dari kawannya membawa senjata yang berbeda, ada senjata yang bisa dibilang cukup sadis juga karena bila saja terkena satu peluru dari senjata tersebut maka hancurlah tubuh yang menerima tembakan tersebut berkeping-keping. Terlihat sadis memang tapi aksi yang dilakukan pada saat dikapal tersebut berlangsung dengan cepat sekali, berawal ketika negosiasi yang tidak berlangsung dengan baik sehingga hal ini membuat para kawan stallone langsung menyusun strategi dengan cepat kemudian dengan aba-aba sms dari sebuah ponsel milik temannya aksi tembak-menembak pun berlangsung dengan cepat.

 

Sisa dari musuh yang ada, salah satunya hendak di gantung namun hal ini tidak terjadi karena stallone merasa tidak setuju dengan hal itu tentu saja hal ini membuat temannya yang bernama gunnar merasa tidak senang dan tetap saja melakukan aksinya itu tapi secara diam-diam Jet Lie segera menyerangnya dari belakang sehingga gunnar tidak berhasil untuk melakukan perbuatannya itu. Namun setelah peristiwa itu terjadi di markasnya gunnar dan stallone saling berdebat hingga akhirnya gunnar tidak dipercaya lagi dalam mengikuti misi-misi selanjutnya. Tentu saja hal ini membuat kecewa gunnar, dengan nada kesal dia mengucapkan “tunggu saja balasan dariku”. Kemudian misi selanjutnya pun diterima dengan tawaran uang yang cukup besar yaitu $ 5 Juta karena misi yang dilakukan cukup berat. Akhirnya stallone dan temannya satu orang segera melihat tempat yang dijadikan targetnya yang bernama pulau Villena. Mereka naik kapal wild life animal supaya tidak terjadi kecurigaan dan ternyata benar mereka berhasil masuk pulau tersebut dengan mudah hingga akhirnya bertemu dengan seorang wanita cantik yang ternyata adalah anak dari Jendral yang menjadi targetnya itu.

Ketika diajak berkeliling pulau tersebut kawan yang satunya turun sehingga hanya stallone berdua saja di mobil dengan wanita cantik itu. Namun ketika sampai ditempat terlarang tiba-tiba saja ada pasukan tentara datang dan langsung saja menginterogasi dan menangkapnya namun dengan cepat stallone langsung beraksi tapi ditengah aksinya itu stallone mengalami situasi yang terjepit untung saja temannya yang tadi berpisah bertemu kembali dan segera saja membantunya. Semua prajurit pun berhasil dikalahkan hingga akhirnya hal ini mengundang petaka yang lebih besar lagi yaitu lebih banyak kawanan prajurit datang hingga akhirnya stallone dan kawannya berhasil pergi menaiki pesawatnya itu. Ketika berhasil kabur ternyata stallone berputar kembali dan berniat untuk menghabisi seluruh tentara yang mengejarnya tadi dengan senjata yang ada di pesawat tersebut. Senjatanya dikendalilan oleh kawannya sedangkan stallone mengemudikan pesawatnya, aksinya dimulai pada saat pesawat mendekati dermaga langsung saja menembak tanpa ampun hingga semua yang ada disana hancur lebur.

Namun setelah selesainya dari pemantauan yang dilakukan, misi yang hendak dijalankan ini hampir saja tidak jadi dikarenakan temannya yang ikut tadi menyatakan tidak setuju. Akan tetapi tetap saja stallone bersikeras hingga para temannya pun setuju dengannya. Pada saat stallone keluar bersama jet lie tiba-tiba mobil yang dikendarainya pada saat lampu merah ditembaki oleh sekawanan musuh, untung saja mobil yang dinaikinya anti peluru sehingga peluru tersebut tidak berhasil menembus mobilnya. Aksi saling mengejar pun tak terelakan lagi, hingga akhirnya mobil musuh berhasil mereka tumbangkan satu demi satu. Namun di dalam salah satu mobil tersebut ternyata ada seorang kawannya yang mempunyai dendam kepadanya dia adalah Gunnar. Kemudian terjadi perkelahian antara jet lie dan gunnar karena stallone masih berada di dalam mobil yang masih terdampar di atas lantai basement.

Sampai akhirnya perkelahian tersebut dimenangkan oleh gunnar karena memiliki postur badan yang cukup besar dibandingkan jet lie. Dan ketika jet lie hendak di tancapkan disebuah tangkai besi yang sudah berdiri tegak di atas lantai, stallone yang tadi masih berada di mobil akhirnya berdiri dan langsung saja menembakan pelurunya tepat ke gunnar hingga akhirnya gunnar pun terjatuh dan sekarat. Setelah itu stallone bertanya kepada gunnar tentang sebuah informasi dan gunnar pun memberikannya dengan membisikannya.

Misi pun dijalankan di pulau villena dengan rencana yang sudah tersusun dengan baik, misi ini berlangsung selama dua puluh menit. Aksi pun dimulai dengan menaruh bom di setiap sisi dari gedung istana yang didiami oleh jendral kejam yang menguasai wilayah itu. Disaat stallone dan kawannya menaruh bom, jendral yang ada didalam istana ternyata sedang marah-marah dengan agen CIA yang serakah dengan kekuasaannya itu, hingga akhirnya perdebatan tersebut berakhir karena si jendral tewas ditembak oleh agen CIA korup itu.

Kemudian bom yang tadi sudah terpasang dengan rapih di gedung istana tersebut diledakan hingga akhirnya menghancurkan istana itu. Namun aksi stallone dan kawannya belum selesai karena wanita cantik yang ingin ditolongnya itu dibawa oleh agen CIA untuk dibawa kabur dengan menaiki helikopter yang sudah siap landas. Akan tetapi stallone dan kawannya berhasil meledakan helikopter yang ada itu dengan sebuah missile besar yang dilemparkannya dan kemudian ditembaknya dengan cepat hingga akhirnya berhasil meledakan helikopter tersebut. Namun agen CIA itu tetap berlari hingga dia mengancam stallone untuk menjatuhkan senjata yang dibawanya, untungnya ada temannya yang berhasil membantunya dengan melemparkan pisau belati yang tepat mengenai bagian belakang agen CIA korup itu. Stallone dan kawan-kawan pun akhirnya pergi dari pulau tersebut setelah menyelesaikan misinya dengan menaiki pesawat.
Cerita film ini berakhir sampai disini,,,
Bagi kawan yang hendak melihat film ini saya rasa tidak akan menyesal karena filmnya bagus dan