Hari ini merupakan hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 mei 2010 dan juga merupakan suatu momentum untuk merenungi bagaimana nasib daripada pendidikan yang ada di Indonesia ini. Saya sendiri memang tidak terlalu tahu banyak mengenai hal ini tapi mendengar informasi yang beredar baik di acara televisi, Koran dan juga media elektronik lainnya ternyata nasib daripada pendidikan di negeri ini memang sungguh ironis sekali walaupun memang pemerintah di tahun ini sudah menganggarkan APBN sebesar 20 persen untuk bidang pendidikan namun tetap saja dari anggaran yang besar itu penyebaran dana yang ada tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan saat ini. Terbukti dengan kualitas pendidikan yang ada di daerah-daerah pelosok bila anda coba melihatnya memang sungguh menyedihkan sekali bangunan tempat mereka untuk belajar di tempat yang memang sudah tidak layak untuk dipakai dan nyaris hampir roboh.
Beda dengan keadaan dengan pendidikan yang berada di daerah perkotaan besar jauh sekali perbedaan yang ada baik itu dalam hal bangunan, kualitas pengajar, sarana dan prasarana yang begitu lengkap yang memungkinkan agar bisa belajar dengan lebih efektif. Kenyataan memang begitu pahit sekali apalagi bagi siswa yang mempunyai cita-cita ingin melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi dengan memiliki keterbatasan dalam hal keuangan membuat mereka enggan bisa melanjutkan pendidikan yang mereka impikan. Walaupun begitu banyak diantara para siswa tersebut yang menginginkannya namun hanya sedikit saja yang bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Keadaan inilah yang memaksa para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tidak bisa meraih impiannya apa boleh buat mungkin mereka berpikir seperti itu.
Namun hal tersebut tidak boleh dijadikan sebuah patokan dalam kehidupan akan tetapi bila memang di dalam diri sendiri memiliki kemampuan yang luar biasa maka tunjukanlah agar orang – orang yang berada di sekitar bisa tahu bahwa anda memiliki kemampuan tersebut dan hal ini tentu saja bisa memberikan jalan yang bagus untuk memulai mengukir sebuah prestasi. Jadi jangan menyerah dengan keadaan yang ada dalam kehidupan ini terus berkarya karena dengan berkarya anda bisa menunjukan bahwa anda memang patut untuk dihargai.
Beda dengan keadaan dengan pendidikan yang berada di daerah perkotaan besar jauh sekali perbedaan yang ada baik itu dalam hal bangunan, kualitas pengajar, sarana dan prasarana yang begitu lengkap yang memungkinkan agar bisa belajar dengan lebih efektif. Kenyataan memang begitu pahit sekali apalagi bagi siswa yang mempunyai cita-cita ingin melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi dengan memiliki keterbatasan dalam hal keuangan membuat mereka enggan bisa melanjutkan pendidikan yang mereka impikan. Walaupun begitu banyak diantara para siswa tersebut yang menginginkannya namun hanya sedikit saja yang bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Keadaan inilah yang memaksa para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tidak bisa meraih impiannya apa boleh buat mungkin mereka berpikir seperti itu.
Namun hal tersebut tidak boleh dijadikan sebuah patokan dalam kehidupan akan tetapi bila memang di dalam diri sendiri memiliki kemampuan yang luar biasa maka tunjukanlah agar orang – orang yang berada di sekitar bisa tahu bahwa anda memiliki kemampuan tersebut dan hal ini tentu saja bisa memberikan jalan yang bagus untuk memulai mengukir sebuah prestasi. Jadi jangan menyerah dengan keadaan yang ada dalam kehidupan ini terus berkarya karena dengan berkarya anda bisa menunjukan bahwa anda memang patut untuk dihargai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
You Comment, I will follow and Do Follow Blog